Maaf ya
Kadang-kadang aku seenaknya
Kadang-kadang aku gatau diri
Kadang-kadang aku gatau terimakasih
Hmm................. mungkin ga kadang-kadang.
Maaf ya
Aku terkadang salah ngomong
Aku terkadang berpikir pendek
Aku terkadang ga tanggung jawab
Aku terkadang gatau prioritas
Hmm................... mungkin ga terkadang
Maaf ya
Kadang-kadang aku gak nepatin janji
Kadang-kadang aku kebanyakan ngomong
Kadang-kadang aku asal nyalahin kamu
Hmm................. mungkin gak kadang-kadang
Maaf ya
Aku terkadang suka sok dewasa
Aku terkadang suka merasa tau segalanya
Aku terkadang suka menghandle segalanya, yang sebenernya aku gabisa
Aku terkadang suka mengover estimate diriku sendiri
Aku terkadang suka egois
Aku terkadang suka ga mikirin kamu
Aku terkadang suka marah-marah tanpa alesan
Hmm..................... mungkin gak terkadang
Maaf ya
Aku menitipkan mimpi pada langit yang terlalu luas, menitipkan impian pada bintang yang terlalu jauh, menitipkan harapan pada burung yang terbang terlalu tinggi.
Padahal, aku terkadang tau bahwa aku tidak bisa menjangkaunya.
Padahal, katanya bermimpi itu harus luas, tinggi, jauh.
Tapi kenapa jadi begini?
Maaf ya
Aku jadi begini
Aku jadi ngomong gini
Aku harusnya gak begini
Tapi aku bingung, harus apalagi
No comments:
Post a Comment